Sumatera Berpotensi Jadi Lumbung Sapi Nasional

- November 05, 2017

Sumatera Berpotensi Jadi Lumbung Sapi Nasional

 
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai Pulau Sumatera berpotensi mengembangkan peternakan sapi. Badan Pusat Statistik (BPS) menilai Pulau Sumatera berpotensi mengembangkan peternakan sapi. Hal yang telah di sebutkan didukung oleh pertumbuhan jumlah sapi hidup yng Amat besar. Malah, jumlah sapi di pulau itu melebihi rata-rata pertumbuhan di Pulau Jawa, satu dari sekian banyaknya pusat sapi terbesar.
Merujuk pada data BPS, jumlah sapi potong serta sapi perah di Sumatera mencapai 2,726 juta ekor tahun ini. Padahal didasari sensus 2003, jumlah sapi masih 1,304 juta ekor. "Ada pertumbuhan 9,66 persen per tahun," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta kemarin.
Pertumbuhan jumlah sapi di Sumatera lebih tinggi ketimbang di Pulau Jawa, yng cuma 3,85 % setahun. Pada 2011, sapi di Jawa mencapai 8,14 juta ekor. Secara nasional, pertumbuhan sapi di Jawa cuma 5,32 %, lebih kecil dari pertambahan sapi di Sumatera.
BPS pula mengumumkan jumlah sapi potong di Indonesia mencapai 14,8 juta ekor. Sedangkan sapi perah sebanyk 597,1 ribu ekor. Jumlah sapi betina mencapai 68,15 % dari total sapi di Tanah Air. Banyaknya sapi betina dewasa lantaran dibiarkan beranak hingga 5-6 kali, kemudian baru dipotong.
Dilihat dari sebaran umur, komposisi sapi jantan seimbang. Karena, andai sapi dewasa dipotong, sapi muda serta anak yng menggantikan, jumlahnya tidak lebih lebih percis besar. Sapi jantan anak, muda, serta dewasa masing-masing 1/3 populasi sapi potong jantan.
Menilik hasil sensus, Menteri Pertanian Suswono optimistis swasembada daging pada 2014 tetap tercapai. Didasari data itu, Suswono berharap importir daging ataupun sapi bakalan mampu menyerap sapi lokal. "Pedagang yang penting untung. Kalau bisa dipenuhi dalam negeri, kenapa impor?" ujarnya.
Suswono menegaskan, predikat swasembada berlangsung disaat impor cuma 10 % dari konsumsi daging, yng mencapai 1,7 juta ekor per tahun. Adapun tatkala ini impor masih di atas 30 %, yng terdiri atas 500 ribu ekor sapi bakalan serta impor daging 70 ribu ton saban tahun.
Kementerian Pertanian berencana menghitung kembali jumlah konsumsi lantaran ikut menentukan impor. Suswono berharap konsumsi daging meningkat empat kali lipat dari tatkala ini 1,7 kilogram per kapita per tahun. "Jika demikian, kuota impor 10 persen, secara volume bisa lebih tinggi dari sekarang," ujarnya.
EKA UTAMI APRILIA
Sumber: http://tempointeraktif.com
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2011/08/sumatera-berpotensi-jadi-lumbung-sapi.html

Seputar Sumatera Berpotensi Jadi Lumbung Sapi Nasional

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Sumatera Berpotensi Jadi Lumbung Sapi Nasional