Cara Pengolahan Lahan Untuk Penanaman Semangka

- September 28, 2017

Cara Pengolahan Lahan Untuk Penanaman Semangka

 
Pengolahan Media tanam serta pemupukan semangka - .Bila areal bekas kebun, butuh dibersihkan dari tanaman terdahulu yng masih tumbuh. Bila bekas persawahan, dikeringkan dulu beberapa hari hingga tanah itu gampang dicangkul, lantas diteliti pH tanahnya. Lahan yng ditanami di lakukan pembalikan tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghancurkan tanah sampai-sampai menjadi bongkahan-bongkahan yng merata. Tunggul bekas batang/jaringan prakaran tanaman terdahulu dibuang keluar areal, serta pula segala jenis batuan yng ada dibuang, menjadikan tak memberi pengaruh perkembangan tanaman semangka yng akan ditanam di areal yang telah di sebutkan. Bedengan Lebar bedengan 7-8 meter, bergantung tebal tipis serta tinggi bedengan (tinggi bedengan minimum 20 cm).Tanaman semangka butuh bedengan agar bisa air yng terkandung di dalam tanah gampang mengalir keluar melalui saluran drainase yng dibuat. Jumlah bedengan bergantung jumlah baris tanam yng dikehendaki oleh si penanam (bentuk bedengan baris tanaman ganda, bedengan melintang pada areal penanaman).
Baca Pula:

  • Cara Menanam Semangka Yang dengannya Gampang Yang dengannya Panen Hasil Melimpah
  • Cara Merawat Semangka Supaya Tahan Terhadap Hama


Pengapuran Di lakukan yang dengannya pemberian jenis kapur pertanian yng memiliki kandungan unsure Calcium (Ca) serta Magnesium (Mg) yng bersifat menetralkan keasaman tanah serta menetralkan racun dari ion logam yng terdapat di dalam tanah.
Pemupukan
Yang dengannya kapur Karbonat/kapur dolomit. Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 dibutuhkan 150-200 kg dolomit, bagi atau bisa juga dikatakan untuk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomite serta PH>6 dibutuhkan dolomit sebanyk 50 kg. Pupuk yng dipakai merupakan pupuk organik serta pupuk buatan. Pupuk sangkar yng dipakai merupakan pupuk sangkar yng berasal dari hewan sapi/kerbau serta dipilih pupuk sangkar yng telah matang. Pupuk sangkar bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu memulihkan kondisi tanah yng tidak lebih subur, yang dengannya dosis 2 kg/bedengan. Tatacaranya, ditaburkan di sekitar baris bedengan secara merata. Pupuk yang telah di sebutkan terdiri atas:
  • Pupuk Makro yng terdiri dari unsur Nitrogen, Phospor, kalsium (dibuat dari pupuk ZA, TSP serta KCI);
  • Pupuk Mikro yng terdiri dari kalsium (Ca) Magnesium (Mg) Mangaan (Mn), Besi (Fe), Belerang (s), Tembaga (Cu), Seng (Zn) Boron (Bo) serta Molibden (Mo). Pupuk yang telah di sebutkan di jual yang dengannya beberapa merek semisal Mikroflex, Microsil serta lain-lain. Penggunaanya, dicampur 1% obat anti hama penggerek batang.
Lain-lain Tahap penghalusan serta perataan bongkahan tanah pada sisi bedengan pada tempat penanaman semangka di lakukan yang dengannya cangkul. Pada bagian sedang, menjadi landasan buah pada bedengan , diratakan serta diatas lapisan ini diberi jerami kering bagi atau bisa juga dikatakan untuk perambatan semangka serta peletakkan buah. Bedengan butuh disiangi, disiram serta dilapisi jerami kering setebal 2-3 cm serta plastik mulsa yang dengannya lebar plastik 110-150 cm supaya menghambat penguapan air serta tumbuh tanaman liar. Pemakaian pelastik lebih menguntungkan lantaran lebih tahan lama, hingga 8-12 bulan pada areal terbuka (2-3 kali periode penanaman). Plastik sisa yng berwarna perak yng memantulkan sinar matahari serta secara tak langsung membantu tanaman tidak sedikit mendapatkan sinar matahari bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhannya.
Demikian Analisis wacana tips pengolahan lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman semangka mudah-mudahan berguna salam petani indonesia


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://belajartanidanternak.blogspot.com/2016/11/cara-pengolahan-lahan-untuk-penanaman-semangka.html

Seputar Cara Pengolahan Lahan Untuk Penanaman Semangka

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Pengolahan Lahan Untuk Penanaman Semangka