Sapi dan Kerbau Bakal Disensus Mulai 1 Juni

- Oktober 03, 2017

Sapi dan Kerbau Bakal Disensus Mulai 1 Juni

 
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mulai melakukan sensus kepada hewan ternak yaitu sapi dan kerbau mulai 1 Juni 2011. Sensus di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu terlaksananya swasembada daging.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan disaat ditemui dalam acara Mou yang dengannya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (4/3/2011).
"Sekarang sedang dalam tahap persiapan. Mulai 1 Juni sensus sapi dan kerbau kita lakukan. Ini penting untuk menciptakan swasembada dan kita sudah siap akan hal itu," ujar Rusman.
Tatkala ini, BPS bersama yang dengannya Kementerian Pertanian terus melakukan dialog dan sosialisasi kepada para peternak sapi dan kerbau, khususnya di Indonesia Timur, menjadikan orang-orang siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk kegiatan sensus yng akan di lakukan ini.
"Karena petani di kawasan Timur ini tidak biasa membaca media, jadi perlu sosialiasi," ujar Rusman.
Pendapat dari data Kementerian Pertanian, populasi ternak yng ada di Indonesia jumlah sapi potong mencapai 13,6 juta ekor, kerbau 2,01 juta ekor, kambing 16,84 juta ekor, domba 10,91 juta ekor, ayam buras 268,95 ribu, ayam ras petelur 103,841 ribu dan ayam ras daging 1,249 juta ekor.
Sensus ini penting lantaran dari historis yng ada Indonesia tercantum yang terakhir mengekspor daging sapi pada 1976, dan pertama kali impor di 1990 yang dengannya jumlah 18.000 ekor sapi. Akan tetapi sesudah 20 tahun berjalan jumlah impor sapi makin bertambah sampai-sampai 600.000 ekor.
(dnl/qom)
(Whery Enggo Prayogi - detikFinance)
link: detikfinance.com
Share
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2011/03/sapi-dan-kerbau-bakal-disensus-mulai-1.html

Seputar Sapi dan Kerbau Bakal Disensus Mulai 1 Juni

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Sapi dan Kerbau Bakal Disensus Mulai 1 Juni