Menkes Ngotot Tutupi Susu 'Bermasalah'

- September 03, 2017

Menkes Ngotot Tutupi Susu 'Bermasalah'

 
JAKARTA, BPOST - Menteri Kebugaran atau kesehatan Siti Fadilah Supari ngotot tak akan membeberkan susu formula yng dituding mengadung bakteri entrobacter sakazaki kepada publik. Pasalnya, data-data yng dihimpun peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) mempergunakan sampel susu pada tahun 2003, yng mungkin besar tak lagi beredar di pasaran Indonesia.
"Jangan dong nanti kalau sekarang diumumkan dan ternyata hasilnya tidak ada, nanti nggak fair. Kasihan perusahaannya dong. Dan kasihan rakyatnya juga jadi tidak makan susu semua," kata Menkes Siti Fadillah Supari di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/3).
Sebelumnya, pendapat dari penelitian dosen IPB Sri Estuningsih 22,73 % susu formula dari 22 sampel, serta 40 % makanan bayi dari 15 sampel memiliki kandungan bakteri entrobacter sakazaki. Bakteri ini mampu memicu gangguan pada pembuluh darah, selaput otak, saraf tulang belakang, limpa serta usus bayi.
Lebih lanjut Menkes memastikan, pihak Badan Pengawas Obat serta Makanan (BPOM) sedang mengkaji hasil penelitian perihal kebenaran penelitian dosen IPB yang telah di sebutkan.
"Data itu data tahun 2003.Jadi kalau dilacak lagi sudah nggak ada. Saya sudah menginstruksikan kepada badan POM untuk mengecek beberapa macam susu kemasan yang ada di Indonesia," ujarnya.
Menyangkut desakan Komisi Nasional Perlindungan Anak yng menggugat pemerintah bila tidak kunjung menguak sejumlah susu formula serta makanan yng memiliki kandungan bakteri sakazaki, yang dengannya santai Menkes menjawab sekenanya. "Yah, nggak tahu saya. Saya nggak melanggar hal itu," paparnya.
(Informasi ini bersumber dari Banjarmasin Post Online. Yng menjadi pusat perhatian kita pada peluang di artikel ini, menjadi alumni fakultas peternakan UNPAD, merupakan bukan pada mungkin Menkes menjadi penyelamat perniagaan susu sapi dari ancaman pemogokan konsumsi susu formula oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat. Ataupun pula bukan pada rasa simpati kita pada insan akademis yng hasil risetnya dilecehkan... hayalkan kalau hasil penelitian kita diberi penilaian semisal itu... Tentu pula bukan empati kita pada para bayi yng diluar dugaan dicekoki bakteri pada minuman wajibnya sehari-hari. Akan tetapi fokus perhatian kita merupakan pada insan pers yng memberikan judul informasi yng Amat seronok, kreatif, provokatif serta menyegarkan suasana semisal diatas.. Lah ada ada saja!)
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2008/03/menkes-ngotot-tutupi-susu-bermasalah.html

Seputar Menkes Ngotot Tutupi Susu 'Bermasalah'

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Menkes Ngotot Tutupi Susu 'Bermasalah'