Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot

Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot | Referensi terbaru di 2017 via web Beternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Beternak. Artikel ini di beri judul Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot. Konten ini untuk anda pembaca setia https://be-ternak.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Beternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Beternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot di bawah ini dari situs web Beternak.

JAKARTA. Menjelang Hari Raya Idul Adha ataupun Hari Raya Kurban merupakan panen raya bagi pedagang sapi. Lebih-lebih pedagang sapi kelas premium, yaitu sapi-sapi berukuran jumbo yng berbobot di atas 500 kilogram (kg). Sapi-sapi besar ini dari jenis limousin serta simmental.
Sapi premium ini terang cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk warga yng berkantong tebal. Karyadi, pengelola Bursa Hewan Qurban Haji Doni yng menempati area penjualan di sebuah showroom di Depok, bilang, cuma butuh waktu satu minggu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjual 120 ekor sapi ukuran jumbo ini.
Harga jual sapi itu mencapai Rp 50 juta per ekor. "Kebanyakan pembeli membeli sapi di harga Rp 30 jutaan," kata Karyadi (14/11). Penjualan sapi premium di Bursa Hewan ini terus meningkat tiap Idul Adha. Orang-orang pun mampu mendulang omzet miliaran rupiah.
Demikian pula yang dengannya rezeki yng diperoleh Taufik Abdat, pedagang sapi bongsor di Petamburan, Jakarta Pusat. Dia mengujarkan, bisnis penjualan sapi premium ini Amat menjanjikan.
Lihat saja, dua hari menjelang Hari Raya Kurban, ia sukses menjual 20 ekor sapi berbobot tidak lebih lebih 800 kg. Taufik menjual sapi-sapi istimewa di harga Rp 30 jutaan. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi biasa, berbobot tidak lebih dari 300 kg, dia jual seharga Rp 9,5 juta yang dengannya untung sekitar 10%. Taufik mendapatkan pasokan sapi bongsor ini dari Ponorogo, Jawa Timur.
Kalau berkaca pada Lebaran Kurban tahun lantas, Taufik mampu menjual sampai-sampai 30 ekor sapi jenis limousin ataupun simmental. Dia pun mampu meraup omzet ratusan juta rupiah dalam kurun waktu sepekan.
Pendapat dari Taufik, tren penjualan sapi premium ini cenderung naik dari tahun ke tahun. Sayang, suplai sapi ini Amat dibatasi. Pasokan yng ada seringkali tak sesuai persyaratan kurban.
Padahal, bagi kalangan menengah atas, harga sapi bukanlah masalah lantaran orang-orang lebih mementingkan kualitas sapi. "Asalkan tertarik dengan penampilan fisik dan bobot, berapa pun harganya pasti dibayar," ujar Taufik.
Dalam usaha ini pedagang mampu mengambil untung sampai-sampai 20% dari harga jual setiap ekor sapi. Akan tetapi, untung besar, risiko pula besar. Sapi premium ini pun memakan ongkos perawatan serta keamanan yng pula tidak murah.
sumber: kontan.co.id
foto: sapi kurban dari SBY (detikfoto)
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2011/11/untung-besar-dari-jualan-sapi-berbobot.html

Seputar Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot

Terima kasih telah membaca Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot. Semoga pos dari situs web Beternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Beternak. Silakan berbagi ulasan Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Beternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Beternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Beternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Untung Besar Dari Jualan Sapi Berbobot. Dan Assalamualaikum pembaca Beternak.