Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!"
Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!" | Referensi terbaru di 2017 via web Beternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Beternak. Artikel ini di beri judul Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!". Konten ini untuk anda pembaca setia https://be-ternak.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!" terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Beternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Beternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!" di bawah ini dari situs web Beternak.Situs Usaha.com melansir informasi penandatanganan dua buah perjanjian kerjasama pada tanggal 12 April 2012, antara PT. Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri Tbk yang dengannya PT. Pertamina EP serta PT Pertamina. Kedua perjanjian bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu peningkatan efisiensi serta efektivitas pembiayaan kepada vendor-vendor, serta menyangkut kerja percis vendor development yang dengannya Pertamina EP serta dukungan data yang dengannya PT Pertamina. Penandatanganan yang telah di sebutkan di lakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri Fransisca Nelwan Mok, Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam, serta Direktur Umum Pertamina Waluyo di Jakarta.
Sosok direktur wanita dari Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri yng adalah alumnus Angkatan 1976 Fapet Unpad ini patut mendapatkan apresiasi yng tinggi, lantaran menunjukan bukti kesetaraan kemampuan kaum hawa yng percis mumpuni di dunia kerja. Selain itu latar belakang pendidikan sang Direktur Corporate Banking layak menjadi inspirasi bagi setiap mahasiswa serta alumni Fakultas Peternakan Unpad bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai prestasi tertinggi di banyak sekali bidang.
Laman Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri memuat riwayat singkat perempuan kelahiran Purworejo, 13 Juli 1956, yang telah di sebutkan. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Peternakan dari Universitas Padjajaran Jurusan Veterinary pada tahun 1981 serta mendapatkan gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jurusan Keuangan pada tahun 2002.
Karier pertamanya berada di Bank Bumi Daya pada UKP Bagian Kredit Produksi pada tahun 1983 serta ia menduduki banyak sekali posisi di Bank Bumi Daya selama kurun waktu 16 tahun. Jabatan terakhirnya merupakan Pembina pada Group Pembinaan & Penyelesaian Kredit UPK Bagian Pembinaan 1 UPK pada tahun 1999. Seiring yang dengannya proses merger Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri, Fransisca bergabung serta menduduki jabatan menjadi Senior Officer CRM – Corporate & Financial Institution pada tahun 1999.
Pada tahun 2001 alumnus Fapet Unpad yng berdedikasi tinggi ini menjabat menjadi Manager Jakarta District Center Region III Hub KC Jakarta Kota. Lantas pada tahun 2003 menjabat menjadi Manager pada Commercial Banking Center, Jakarta Kota hingga yang dengannya tahun 2004. Di tahun 2005 sampai-sampai Januari 2006 menjabat menjadi regional manager Jakarta Kota lantas, bulan Februari 2006, ia menduduki jabatan menjadi Group Head Jakarta Commercial Sales Group hingga yang dengannya Mei 2010.
Bulan Mei 2010 ibu dari tiga orang putri ini ditunjuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk menduduki jabatan menjadi Direktur Corporate Banking hingga yang dengannya saat ini.
Suarakarya-online memuji keberadaannya menjadi sosok bidadari dari jajaran Board of Directors Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri. Ibu tiga putri ini dinilai Amat memahami visi serta misi dalam mengemban tugas, dan kewajiban serta wewenangnya menjadi Direktur Corporate Banking pada bank yang dengannya nilai aset terbesar di Indonesia itu.
Kemampuan analisisnya tak butuh diragukan serta pengalaman menjadikannya menjadi penentu kebijakan. Penyuka olahraga renang ini mengujarkan, sektor-sektor kredit korporasi akan tumbuh semisal telekomunikasi, migas serta pertambangan, infrastruktur, serta perkebunan. Pertumbuhan kredit korporasi tahun 2012 diestimasi naik 20 %.
infobanknews.com pernah sempet mengangkat profilnya pada suasana peringatan Hari Kartini tahun lantas. Ia dianggap menjadi satu dari sekian banyaknya bankir wanita pertama sejak kehadiran Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri. Posisinya pula tak gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk diduduki, kecuali orang yang telah di sebutkan mempunyai kompetensi yng baik pada bagian ini.
Menurutnya, yng tidak sedikit berjasa dalam menaikan karir di perbankan merupakan para seniornya serta keluarganya. Para seniornya itu juga yng selalu membimbing, menjadikan memberikan motivasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk kerap menaikan kinerja. Sementara keluarga pula turut memberikan andal dalam meniti karirnya di perbankan.
Menurutnya, tidak sedikit wanita di Indonesia yng mempunyai kecerdasan serta pengalaman yng baik, menjadikan bisa menjadi pemimpin di suatu perusahaan. Baginya, andai wanita Indonesia ingin terus maju, maka jangan cengeng.
“Jangan cengeng,” ujarnya. Ia memotivasi wanita di Indonesia bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus maju.
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2012/04/francisca-n-mok-kalau-mau-maju-jangan.html
Sosok direktur wanita dari Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri yng adalah alumnus Angkatan 1976 Fapet Unpad ini patut mendapatkan apresiasi yng tinggi, lantaran menunjukan bukti kesetaraan kemampuan kaum hawa yng percis mumpuni di dunia kerja. Selain itu latar belakang pendidikan sang Direktur Corporate Banking layak menjadi inspirasi bagi setiap mahasiswa serta alumni Fakultas Peternakan Unpad bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai prestasi tertinggi di banyak sekali bidang.
Laman Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri memuat riwayat singkat perempuan kelahiran Purworejo, 13 Juli 1956, yang telah di sebutkan. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Peternakan dari Universitas Padjajaran Jurusan Veterinary pada tahun 1981 serta mendapatkan gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jurusan Keuangan pada tahun 2002.
Karier pertamanya berada di Bank Bumi Daya pada UKP Bagian Kredit Produksi pada tahun 1983 serta ia menduduki banyak sekali posisi di Bank Bumi Daya selama kurun waktu 16 tahun. Jabatan terakhirnya merupakan Pembina pada Group Pembinaan & Penyelesaian Kredit UPK Bagian Pembinaan 1 UPK pada tahun 1999. Seiring yang dengannya proses merger Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri, Fransisca bergabung serta menduduki jabatan menjadi Senior Officer CRM – Corporate & Financial Institution pada tahun 1999.
Pada tahun 2001 alumnus Fapet Unpad yng berdedikasi tinggi ini menjabat menjadi Manager Jakarta District Center Region III Hub KC Jakarta Kota. Lantas pada tahun 2003 menjabat menjadi Manager pada Commercial Banking Center, Jakarta Kota hingga yang dengannya tahun 2004. Di tahun 2005 sampai-sampai Januari 2006 menjabat menjadi regional manager Jakarta Kota lantas, bulan Februari 2006, ia menduduki jabatan menjadi Group Head Jakarta Commercial Sales Group hingga yang dengannya Mei 2010.
Bulan Mei 2010 ibu dari tiga orang putri ini ditunjuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk menduduki jabatan menjadi Direktur Corporate Banking hingga yang dengannya saat ini.
Suarakarya-online memuji keberadaannya menjadi sosok bidadari dari jajaran Board of Directors Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri. Ibu tiga putri ini dinilai Amat memahami visi serta misi dalam mengemban tugas, dan kewajiban serta wewenangnya menjadi Direktur Corporate Banking pada bank yang dengannya nilai aset terbesar di Indonesia itu.
 |
| antarafoto.com |
infobanknews.com pernah sempet mengangkat profilnya pada suasana peringatan Hari Kartini tahun lantas. Ia dianggap menjadi satu dari sekian banyaknya bankir wanita pertama sejak kehadiran Bank Mampu berdiri diatas kaki sendiri. Posisinya pula tak gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk diduduki, kecuali orang yang telah di sebutkan mempunyai kompetensi yng baik pada bagian ini.
Menurutnya, yng tidak sedikit berjasa dalam menaikan karir di perbankan merupakan para seniornya serta keluarganya. Para seniornya itu juga yng selalu membimbing, menjadikan memberikan motivasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk kerap menaikan kinerja. Sementara keluarga pula turut memberikan andal dalam meniti karirnya di perbankan.
Menurutnya, tidak sedikit wanita di Indonesia yng mempunyai kecerdasan serta pengalaman yng baik, menjadikan bisa menjadi pemimpin di suatu perusahaan. Baginya, andai wanita Indonesia ingin terus maju, maka jangan cengeng.
“Jangan cengeng,” ujarnya. Ia memotivasi wanita di Indonesia bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus maju.
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2012/04/francisca-n-mok-kalau-mau-maju-jangan.html
Seputar Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!"
Terima kasih telah membaca Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!". Semoga pos dari situs web Beternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Beternak. Silakan berbagi ulasan Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!" tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Beternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Beternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!" yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Beternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Fransisca N. Mok: "Kalau Mau Maju, Jangan Cengeng!". Dan Assalamualaikum pembaca Beternak.
Advertisement