Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah

- Desember 05, 2017

Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah

 

Cara Budidaya Cacing

Baiklah di artikel ini saya akan memberikan analisis perihal tatacara budidaya cacing, akan tetapi sebelumnya butuh kita Perlu mengetahui perihal seluk beluk kenapa Perlu budidaya cacing tanah. Jadi, apa yng sih pekerjaan yng tak akan di lakukan olah kita-kita supaya agar bisa memperoleh penghasilan!! Di jaman tatkala ini memanglah Amat sulit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari pekerjaan, baik dari tamatan tingkat SMK hingga Sarjana memanglah sulit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkannya, akan tetapi andai orientasi-nya cuma mencari penghasilan sangatlah gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita lakukan. Bagaimana supaya kita bisa memperoleh penghasilan itu?
Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah
Tentunya jawaban dari pertanyaan itu merupakan yang dengannya bekerja, andai kita susah bekerja apa yng Perlu kita lakukan? Selanjutnya merupakan yang dengannya bisnis sendiri, serta di artikel ini saya akan memberikan tatacara bisnis yng Amat gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh penghasilan, yakni perihal bagaimana “Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis DanMudah”. Barangkali sesudah melihat judul dari postingan di artikel ini sebagian dari Kamu akan bertanya-tanya, apa sih untungnya budidaya cacing? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk apa cacing di budidayakan?
Baiklah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh jawaban itu seluruh, saya akan memberikan penjelasan mulai dari awal sampai-sampai proses bagaimana tatacara budidaya cacing yng baik serta benar. Cacing merupakan binatang tanah yng Amat menjijikkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sebagian orang, akan tetapi di antara kita tentunya pula ada yng terasa bahwasanya cacing taklah menjijikkan. Semisal saya pribadi menganggap cacing tak terlalu menjijikkan, serta hal ini Suka sekali saya melakukan kontak langsung yang dengannya cacing tanah tatkala mempergunakan cacing menjadi umpan memancing ikan di empang.
Cacing memanglah secara umum menjijikkan, binatang yng hidup di tanah subur ataupun malah di tanah yng kotor semisal : tempat sampah, lumpur got, pupuk sangkar, serta beberapa tempat lain-lainnya yng di sukai cacing merupakan binatang yng memiliki tidak sedikit kegunaan. Tatkala ini permintaan cacing di pasaran makin tinggi, cacing ini mampu di manfaatkan menjadi obat, pakan burung, umpan memancing, pakan ikan, serta lain-lain.
Cacing memiliki kegunaan tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung andai di konsumsi, burung akan lebih segar serta pula fit, selain burung Amat tidak jelek alias bagus pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam aduan supaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan performa yng tidak jelek alias bagus tatkala di adu. Cacing pula mampu di jadikan obat Penyakit Typus, yang dengannya cacing tanah yng telah di buat bersih serta di peras airnya lantas air cacing ini mampu di minum menjadi obatnya. Selain itu pula tentunya bisa di pakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk umpan memancing, tidak sedikit yng melakukan hal ini lantaran cacing Amat di senangi oleh ikan. Tidak sedikit pula yng menjadikan cacing menjadi pakan ikan budidaya, lele, belut, ikan hias dan juga lain-lainya, lantaran seluruh ikan Amat menyukai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyantap cacing.
Baiklah andai seluruh hal diatas (manfaat cacing) telah Kamu ketahui apakah andai melihat kesempatan ini Kamu cuma diam saja? Tentunya tak, mari selanjutnya saya akan mengulas perihal tatacara budidaya cacing yng baik serta benar supaya memperoleh hasil panen yng maksimal.

Langkah-Langkah Cara Budidaya Cacing

1. Persiapan Tempat/sangkar
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk langkah awal merupakan persiapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat media menjadi tempat/ sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya cacing. Tempat/sangkar mampu di buat yang dengannya sisa-sisa bahan yng tak terpakai semisal ; genteng tanah, ijuk, bambu, serta rumbia. Yng telah saya ketahui bagi atau bisa juga dikatakan untuk peternak skala besar sudah membuat sangkar yng lumayan panjang yakni sekitar 1.5 x 18 yang dengannya ketinggian 0.45 m. Pembuatan sangkar Perlu di buatkan semacam rak-rak ataupun tingkatan supaya membuat mudah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan cacing yng di budidayakan. Dan sangkar ini bisa di buka serta tanpa adanya dinding, jadi lebih praktis serta gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk di pakai. Para peternak cacing pada biasanya merupakan yang dengannya mempergunakan sangkar/tempat budidaya cacing yang dengannya model semisal : pancing berjajar ataupun pancing bertingkat, kotak bertumpu, serta rack berbaki
Wadah Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah
2. Persiapan Pembibitan Dan Cara Penebarannya
Pada langkah kedua ini kita di haruskan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempersiapkan pembibitan, dari persiapan pemilihan bibit sampai-sampai tempat yng akan di pakai Perlu telah tersedia. Persiapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembibitan budidaya cacing merupakan menjadi berikut :
Persiapan Awal Indukan Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Budidaya Cacing Tanah
  • Mempersiapkan media tumbuh
  • Memilih bibit unggul yng akan di budidayakan
  • Mempersiapkan sangkar/tempat yng akan di pakai dan pelindung sangkar supaya cacing terhindar oleh beberapa pemangsa
Pemilihan Calon Induk Yng Akan Di Masukkan Kedalam Sangkar Budidaya
A. Memilih Bakal Induk Yng Mempunyai kualitas
Andai tatacara budidaya cacing yng akan kita lakukan sudah memasuki skala besar maka sebaiknya indukan mampu kita beli dari para penangkar cacing terdekat di kota Kamu, akan tetapi andai yang dengannya skala yng kecil indukan mampu kita cari dari alam bebas semisal tempat pembuangan kotoran ternak ataupun tempat lumpur lain-lainnya yng tidak sedikit di huni cacing. Indukan cacing yng tidak jelek alias bagus merupakan yng telah matang usianya yang dengannya ciri tubuh yng besar serta panjang. Tentunya induk semisal ini Amat tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk di budidayakan.
B. Cara Perawatan Calon Induk Yng Akan Di Budidayakan Merupakan Dengan Beberapa Cara Semisal Di Bawah ini :
  • Cacing calon indukan mampu di pelihara sebanyak-banyaknya agar bisa memperoleh tidak sedikit induk yng nantinya mampu siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk di budidayakan. Akan tetapi tak boleh asal dalam pengisian jumlah indukan, yang dengannya perkiraan andai wadah berukuran yang dengannya panjang 2.5 m serta lebar 1 m, sedangkan tinggi sekitar 0.3 m, maka bisa isi sekitar 10.000 ekor bakal indukan cacing tanah dewasa.
  • Andai jumlah cacing makin bertambah, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari sesaknya wadah maka Perlu di pindahkan sebagian.
  • Kombinasikan pemeliharaan antara dua langkah di atas.
  • Membuat pemeliharaan kokon (telur cacing) yang dengannya khusus, serta sesudah cacing menetas serta dewasa baru di pindahkan.
  • Melakukan pemeliharaan/perawatan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit.
Cara Penebaran Indukan Kedalam Media Yng Sudah Di Siapkan
Andai pada langkah sebelumnya yakni menyiapkan tempat/sangkar lengkap yang dengannya media tumbuh telah selesai, selanjutnya merupakan yang dengannya menanam/menebarkan indukan yng telah kita pilih kedalam media budidaya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penebarannya di lakukan sedikit-demi tidak banyak, jangan langsung seluruh cacing indukan di masukkan bersamaan. Akan tetapi yang dengannya tatacara sebagian yang dengannya tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui apakah cacing menyukai media yng sudah kita buat ataupun tak, serta ciri andai cacing menyukainya maka cacing yng kita masukkan akan langsung masuk ke tanah tanpa ada yng berkeliaran di permukaan media ataupun malah cacing-cacing kabur dari media. Dan andai cacing-cacing masih berada di permukaan media serta malah ada yng kabur maka media yng kita buat tak cocok untuk-nya.
Seusai penebaran indukan ke media ini Perlu selalu di pantau setiap 3 jam sekali, pastikan bahwasanya cacing telah nyaman yang dengannya tempatnya yng baru. Andai telah 12 jam cacing tak ada yng keluar serta berkeliaran maka bisa di pastikan indukan cacing telah betah serta menyukai tempatnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggantian media merupakan yang dengannya tatacara menyiramnya yang dengannya air lantas media di peras, hingga air yng keluar berwarna bening.
3. Sistim Dan Cara Perkawinan cacing Tanah
Semisal yng kita ketahui bahwasanya cacing merupakan jenis binatang hermaprodit yng mempunyai kelamin ganda dalam satu tubuhnya yakni jantan serta betina, akan tetapi yang dengannya ini bukan berguna cacing mampu melakukan perkawinan yang dengannya sendiri, cacing pula memerlukan cacing lain-lainnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkembang biak. Dari satu pasang induk cacing akan menghasilkan satu kokon ( wadah telur) yng berbentuk lonjong yang dengannya berukuran sekitar 1/3 besar kepala korek api, serta kokon ini berisi telur-telur yng nantinya menetas sesuai yng kita harapkan.
Setiap satu kokon akan berisi sekitar 2-20 ekor anak cacing, serta pada biasanya akan menghasilkan 4 ekor anak cacing saja. Cara penetasan kokon Amat gampang, yakni yang dengannya tatacara menaruh kokon-kokon pada tempat yng lembab, kokon akan menetas sekitar 14-21 hari. Dan sesuai yang dengannya penelitian para ahli bahwasanya 100 ekor indukan cacing tanah bisa menghasilkan 100.000 anak cacing dalam waktu 1 tahun.
Seusai anak cacing menetas, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk dewasa anak cacing memerlukan umur sekitar 2-3 bulan lamanya yang dengannya adanya ciri gelang (klitelum) pada tubuh bagian depan cacing. Dan waktu perkawinan induk cacing merupakan sekitar 7-10 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan satu kokonnya.
4. Cara Perawatan Cacing Tanah
Dibawah ini merupakan tatacara pemeliharaan yng baik serta benar bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya cacing tanah, serta tatacara ini telah di lakukan oleh para pembudidaya cacing tanah yng sudah berhasil di Negara kita :
Cara Pemberian Pakan Cacing Tanah
Pemberian pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk cacing tanah sangatlah gampang, yakni cuma yang dengannya memberikan 1 kali pakan selama satu hari satu malam, yang dengannya ketentuan pakan yng di berikan percis yang dengannya berat cacing yng di tanam. Andai 1 kilo cacing yng di tanam mama pakan yng di berikan merupakan 1 kilo. Dan makanan cacing tanah yng paling tidak jelek alias bagus merupakan kotoran binatang ternak, serta di bawah ini merupakan tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemberian pakan cacing tanah :
  • Pakan sebaiknya di berikan dalam keadaan halus (bubur)
  • Pemberian di lakukan yang dengannya menaburkan di atas media, akan tetapi jangan kesemua media tertutup pakan
  • Tutuplah pakan yang dengannya media yng tak bisa di tembus cahaya, mampu mempergunakan terpal serta lain-lainnya.
  • Andai pemberian sebelumnya masih menyisakan pakan, maka pemberian selanjutnya hendaknya di kurangi
  • Perbandingan antara pakan (bubur) yang dengannya air merupakan 1:1
Cara Penggantian Media Cacing Tanah
Andai telah lama, maka media pula butuh di ubah, yakni yang dengannya ciri media sudah menjadi tanah (kascing) yng telah dipenuhi tidak sedikit telur (kokon). Andai hal itu telah berlangsung maka segera ubah media yang dengannya yng baru. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki perkembangan serta pertumbuhan maka, telur serta anak cacing Perlu di pisahkan yang dengannya beda tempat serta hal ini mampu di lakukan setiap 2 minggu.
Proses Kelahiran (Penetasan Telur) Cacing tanah
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetaskan kokon (telur) cacing maka Perlu di buatkan media penetasan yang dengannya membuatnya dari bahan-bahan semisal kotoran hewan, batang pisang, dedaunan ataupun buah-buahan, limbah pasar, limbah keluarga, kertas, Koran, kardus, kayu lapuk ataupun bubur kayu. Cara pembuatannya merupakan yang dengannya memotong bahan-bahan diatas menjadi ukuran kira-kira 1-2 cm, sesudah itu di campurkan serta di aduk seluruh bahan kecuali kotoran ternak. Langkah selanjutnya merupakan mencampurkannya yang dengannya kotoran ternak yang dengannya perbandingan 70:30, selain itu pula Perlu di tambahkan air supaya tetap yang dengannya kondisi basah.
5. Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Cacing Tanah
Dalam tahap ini memanglah Amat penting serta butuh di perhatikan lantaran hal ini merupakan paling memberikan pengaruh terbesar sukses tidaknya bisnis tatacara budidaya cacing tanah yng sudah kita jalankan. Dan hama merupakan musuh utama yng Perlu kita antisipasi, hama pada cacing tanah mampu berasal dari hewan-hewan di sekeliling kita semisal : ayam, itik, ular, angsa, burung, kelabang, lipan, semut, kumbang, lalat, tikus, katak, tupai, lintah, kutu serta tidak sedikit lagi yng tak mampu saya sebutkan satu-persatu. Selain binatang yng memangsa cacing di artikel ini merupakan hama yng tak memakan cacing akan tetapi memakan karbohidrat serta lemak yng terdapat pada pakan, binatang ini merupakan semut merah. Maka lindungi wadah tempat budidaya cacing kita yang dengannya tatacara di rambang yang dengannya air yang dengannya keseluruhan.
6. Cara Panen Cacing Tanah
Hal ini merupakan yng paling kita tunggu-tunggu, di sini merupakan titik akhir dari bisnis kita yng nantinya akan menghasilkan pundi-pundi rupiah yng kita harapkan. Dalam tahap pemanenan ini sangatlah gampang, serta 2 hal yng bisa di harapkan dari hasil pemanenan cacing tanah ada 2 yakni :
  • Biomas (cacing tanah itu sendiri
  • Kascing ( bekas cacing)
Dalam teknik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemanenan cacing ini mampu di terapkan yang dengannya pemberian penerangan cahaya pada media, penerangan mampu di lakukan yang dengannya alat penerangan semisal lampu petromaks, lampu neon ataupun bohlam. Andai media telah kita berikan penerangan maka cacing akan keluar dari dalam tanah ke permukaan media, menjadikan cacing bisa yang dengannya gampang kita pisahkan dari media. Kenapa cacing berkumpul di permukaan media, lantaran cacing Amat sensitif andai di kenai penerangan.
Andai tatkala pemanenan terdapat kokon (telur) maka, kembalikan media serta kokon semisal semunya serta cuma mengambil cacing yng siap panen saja, lantas berikan perawatan kokon-kokon itu yang dengannya pemberian pakan selama 30 hari. Dan sesudah cacing menetas mampu di pisahkan yang dengannya media yang telah di sebutkan menjadikan kascing bisa kita panen. Baiklah cukup sekian pertemuan di artikel ini yng membahas perihal Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah, mudah-mudahan penjelasan saya telah cukup terperinci bagi atau bisa juga dikatakan untuk mitra budidaya. .. berhasil selalu mitra budidaya !!
Di bawah ini merupakan rujukan perihal bisnis budidaya cacing lain-lainnya :
  • Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah
  • Cara Budidaya Cacing Tanah Terbukti Sukses
  • Budidaya Cacing Sutra Dengan Langkah Paling baik Dan Mudah
  • Budidaya Cacing Lumbricus Dengan Cara Paling Efektif & Sukses
  • Budidaya Cacing Rambut Berhasil Cuma Dengan 4 Langkah
  • Budidaya Cacing Merah Bisnis Sampingan Amat Mudah
Demikian cara yng saya bagikan perihal Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah, mudah-mudahan memberikan manfaat, lihat pula analisis menarik lain-lainnya pada Belut Raksasa Yng Pernah Ada Di Dunia.

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://budidayaperawatan.blogspot.com/2015/09/cara-budidaya-cacing-dengan-praktis-dan-mudah.html

Seputar Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Cacing Dengan Praktis Dan Mudah