Ternyata Sudah Ada Keju di Zaman Batu, 7000 Tahun Yang Lalu!

- November 17, 2017

Ternyata Sudah Ada Keju di Zaman Batu, 7000 Tahun Yang Lalu!

 

Kita-kita periode Zaman Batu yng tinggal di wilayah Eropa Utara diluar dugaan telah membuat keju pada masa lebih dari 7.000 tahun yng lantas. Beberapa ilmuwan meyakini bahwasanya orang-orang sudah menjumpai bukti langsung pertama dari pengolahan susu, sebagaimana dilansir Independent.
Jejak kimia hasil pengolahan susu sudah didapati pada potongan tembikar berlubang yng digali pada sebuah situs arkeologi di Polandia. Penemuan itu menunjuk pada masa dua ribu tahun sebelum kita-kita mulai membangun monumen pertama di Stone Henge, Inggris.
Para arkeolog sudah menyangka hal yang telah di sebutkan pada lebih dari 30 tahun yng lantas disaat pecahan tembikar pertama kali didapati di wilayah Kuyavia, Polandia. Pot berlubang ada dugaan dipakai menjadi strainer keju Zaman Batu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan curds (hasil penggumpalan) susu yng solid dari bagian whey yng cair.
Sebuah analisis kimia rinci terkini dari permukaan bagian dalam pot sudah menunjukan bahwasanya tembikar yang telah di sebutkan mempunyai residu tipis kandungan asam lemak yng menunjukan bahwasanya saringan memanglah dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengolah susu menjadi keju.
Penemuan ini menunjukan bahwasanya orang-orang prasejarah sudah melakukan percobaan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawetkan susu jauh lebih awal daripada waktu yng diperkirakan sebelumnya. Membuat keju merupakan hal penting lantaran produk yang telah di sebutkan lebih praktis bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibawa dibanding susu, serta pula lebih gampang dimakan oleh orang-orang yng tak mampu mencerna laktosa dalam susu.
"Sebelum muncul hasil penelitian ini, tidak jelas apakah ternak telah digunakan untuk menghasilkan susu mereka di Eropa Utara sekitar 7.000 tahun yang lalu," kata Melanie Salque dari University of Bristol, yng membantu penerbitan hasil penelitian dalam jurnal Nature.
"Kehadiran residu susu dalam saringan -yang terlihat seperti saringan keju modern- merupakan bukti awal langsung tentang adanya pembuatan keju. Selama ini bukti-bukti awal pembuatan keju kebanyakan berupa ikonografi, yaitu lukisan mural tentang pengolahan susu yang menunjuk kepada masa beberapa ribu tahun kemudian dari masa asal pot saringan keju," kata Salque.
Peter Bogucki merupakan satu dari sekian banyaknya arkeolog yng pertama kali menyangka bahwasanya pot berlubang tidak sedikit sudah dipakai menjadi saringan keju. Ia mengujarkan bahwasanya kemampuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memproses susu adalah perkembangan penting di bidang nutrisi, pada tatkala tidak sedikit orang tak bisa atau mampu mencerna laktosa dalam susu.
"Membuat keju memungkinkan mereka untuk mengurangi kadar laktosa susu, dan kita tahu bahwa pada waktu itu, sebagian besar manusia tidak toleran terhadap laktosa. Membuat keju adalah cara yang sangat efisien untuk mengeksploitasi manfaat gizi dari susu, tanpa menjadi sakit karena laktosa," kata Dr Bogucki.
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2012/12/ternyata-sudah-ada-keju-di-zaman-batu.html

Seputar Ternyata Sudah Ada Keju di Zaman Batu, 7000 Tahun Yang Lalu!

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ternyata Sudah Ada Keju di Zaman Batu, 7000 Tahun Yang Lalu!