Modus Penipuan Investasi Daging Sapi ala KLB, Pengumpul 6 Triliun Dana Investor

- Oktober 26, 2017

Modus Penipuan Investasi Daging Sapi ala KLB, Pengumpul 6 Triliun Dana Investor

 

Penipuan oleh Koperasi Langit Biru (KLB) memanglah fantastik, dilihat dari jumlah korban serta raupan dana yng diraihnya. Kasus yng akhirnya menyulut kemarahan ribuan investor yng menuntut pengembalian uang orang-orang yang telah di sebutkan, tidak banyak tidak sedikit mencoreng citra koperasi yng seharusnya bisa menjadi solusi perekonomian warga atau juga bisa dikatakan masyarakat.

Tempo membuat laporan ribuan orang menjarah koperasi yng berlokasi di Cisoka serta Solear, Kabupaten Tangerang pada Sabtu, 2 Juni 2012. Orang-orang merupakan investor koperasi yng diingkari janjinya oleh Jaya Komara, pemilik PT Trasindo Jaya Komara ataupun Koperasi Langi Biru. Tidak cuma menjarah,ribuan investor pernah sempet menduduki tempat koperasi.
Bagaimana sebetulnya tatacara KLB menipu para investornya? Kompas menurunkan goresan pena singkat mengenai modus penipuan yang telah di sebutkan:
Sebelum berdiri, Koperasi Langit Biru bernama PT Transindo Jaya Komara (TJK). Jenis bisnis orang-orang merupakan pengelolaan daging serta hasil peternakan, bekerja percis yang dengannya 62 penyuplai daging sapi. Perusahaan itu milik Jaya Komara, seorang mantan pedagang kerupuk.
Sesudah itu, TJK lantas bertransformasi menjadi Koperasi Langit Biru ataupun KLB pada Januari 2011. Seluruh kegiatan KLB dipusatkan di sebuah kantor yng beralamat di Perum Bukit Cikasungka Blok ADF Nomor 2-4, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang; serta kantor cabang di Jalan BKT Raya, Gang Swadaya VI Nomor 1 RT 008/RW 01, Rawa Bebek, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Jaya Komara dalam koperasi ini pula mempunyai posisi tertinggi, yaitu Direktur Utama. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaring investor, PT KLB menunjukkan dua paket investasi, yaitu investasi paket kecil serta investasi paket besar. Investasi paket kecil berharga Rp 385.000 ataupun setara yang dengannya harga 5 kilogram daging serta investasi paket besar yang dengannya nilai Rp 9,2 juta ataupun percis yang dengannya 100 kilogram daging sapi.
Profit yng didapat pada investasi paket kecil yng ditawarkan KLB merupakan Rp 10.000 per hari. Angka itu akan dibagi kepada perusahaan Rp 9.000, sementara investor Rp 1.000. Yang dengannya demikian, dalam satu bulan, investor mendapatkan profit sebesar Rp 150.000.
Adapun investasi paket besar dibagi lagi ke dalam dua pilihan, yaitu investasi non-Bonus Kredit Sepeda Motor (BKSM) yng bonusnya senilai Rp 1,7 juta per bulan (dari bulan ke-1 hingga ke-9). Memasuki bulan ke-10, investor akan langsung mendapatkan bonus Rp 12 juta. Pada bulan ke-24, investor pula dijanjikan akan mendapatkan keuntungan Rp 31,2 juta.
Yang dengannya tawaran yng menggiurkan itu, KLB akhirnya sukses menghimpun 125.000 anggota yang dengannya nilai total investasi mencapai Rp 6 triliun. Pihak KLB menjanjikan bahwasanya dana investasi itu akan diputarkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjalankan usaha di daerah Tulung Agung, Jawa Timur. Akan tetapi, dari hasil penelusuran aparat kepolisian, usaha di Tulung Agung diluar dugaan tak menghasilkan serta selama ini KLB bekerja gali lubang-tutup lubang ataupun cuma mengandalkan uang setoran investor baru yng masuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk membayar bonus investor lama.
Aktivitas penyerahan bonus akhirnya macet pada bulan Januari 2012 menjadikan sejumlah investor mengadukan dilema ini ke Polres Tangerang Kabupaten. Kasus dugaan penipuan serta penggelapan yng di lakukan KLB pun kini telah dilimpahkan ke Bareskrim Polri.
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2012/06/modus-penipuan-investasi-daging-sapi.html

Seputar Modus Penipuan Investasi Daging Sapi ala KLB, Pengumpul 6 Triliun Dana Investor

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Modus Penipuan Investasi Daging Sapi ala KLB, Pengumpul 6 Triliun Dana Investor