Mengapa Mahasiswa Baru Fapet Unpad Harus Memakai Kemeja Flanel Kotak-kotak?

- Agustus 03, 2017

Mengapa Mahasiswa Baru Fapet Unpad Harus Memakai Kemeja Flanel Kotak-kotak?

 

Kemeja flanel kotak-kotak adalah bagian terpisahkan dari sejarah ke hidup-an seorang alumni Fapet Unpad. Baju khas itu mengingatkan pada masa lantas, lebih-lebih disaat menjadi mahasiswa baru di kampus tercinta. Umumnya flanel kotak-kotak dijodohkan yang dengannya celana jeans serta serta kadang dilengkapi yang dengannya aksesori syal. Namun pernahkah kita diberi penjelasan wacana karena memakai flanel kotak-kotak?
Penjelasan paling simpel yng mampu didapatkan merupakan lantaran flanel kotak-kotak identik yang dengannya para koboi. Budaya berpakaian para koboi itulah nampaknya yng menjadi inspirasi penugasan para mahasiswa baru Fapet Unpad bagi atau bisa juga dikatakan untuk memakai flanel kotak-kotak.
Diluar dugaan flanel kotak-kotak mempunyai sejarah yng lebih panjang serta mengesankan. Bahan flanel (felt) sendiri adalah jenis kain tertua yng dipakai kita-kita, lebih tua dari kain tenun serta rajut. Konon di Turki jenis kain flanel didapati telah dipakai dari jaman 6500 SM. Kain ini merupakan jenis kain yng dibuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut pula wet felting, yakni proses pemanasan serta penguapan menjadikan menghasilkan jenis kain flanel ataupun felt yng beragam tekstur serta jenisnya, bergantung dari campuran bahan pembuatnya. Kain flanel baik dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk dua tujuan, yaitu menahan dingin serta bekerja keras.
Penggunaan motif kotak-kotak bagi atau bisa juga dikatakan untuk flanel ada dugaan berawal dari budaya para 'highlanders' di Scotlandia. Orang-orang malah memakai motif kotak-kotak bagi atau bisa juga dikatakan untuk menandakan klan keluarga, menjadikan boleh dikatakan bahwasanya penggunaan motif kotak-kotak merupakan penanda jatidiri sebuah kelompok.
Perkembangan lebih lanjut menunjukan, bahwasanya di dunia mode penggunaan motif kotak-kotak malah menjadi peristiwa yng unik. Jenis motif ini sesuai serta bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh gaya dari masa ke masa. Motif kotak-kotak pada akhirnya tak cuma menjadi tanda kaum tertentu, melainkan Amat ternama bagi atau bisa juga dikatakan untuk seluruh kalangan. Kemeja flanel kotak-kotak diproduksi oleh merk ternama bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumen kalangan level atas, akan tetapi pula dibuat secara massal bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemakain dari 'orang kebanykan'.
Hal menarik lain dari kain flanel kotak-kotak merupakan bisa menunjukan semangat pemberontakan serta perubahan. Anak muda punk mempergunakan kain kotak-kotak bagi atau bisa juga dikatakan untuk meniru gaya para leluhur Scotlandia dalam memberontak terhadap hegemoni kerajaan Inggris. Grup band Nirvana pula pernah sempet memakai kemeja ini sambil menyebarkan semangat grunge-nya.

Penggunaan motif kotak-kotak terus bertahan selama puluhan tahun tanpa butuh mempergunakan biaya promosi yng besar-besaran. Kesan gagah serta kuat pula tak memperhalang kain flanel kotak-kotak bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa dipakai oleh kaum wanita serta para gadis, malah anak-anak. Kain kotak-kotak pantas dipakai oleh koboi, pekerja bangunan, rapper, aktor, pengusaha, politikus, calon gubernur serta tentu saja mahasiswa baru!
ref: Sammy Davis serta mumiitu
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2012/04/mengapa-mahasiswa-baru-fapet-unpad.html

Seputar Mengapa Mahasiswa Baru Fapet Unpad Harus Memakai Kemeja Flanel Kotak-kotak?

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mengapa Mahasiswa Baru Fapet Unpad Harus Memakai Kemeja Flanel Kotak-kotak?