Heboh Pro Kontra Swasembada Daging

- Agustus 09, 2017

Heboh Pro Kontra Swasembada Daging

 
Dibandingkan yang dengannya para pakar, pemerhati serta praktisi dunia peternakan yng telah mumpuni, diantaranya yng bergabung dalam milis alumni Fapet UNPAD, maka admin blog pulangkandang bukanlah siapa-siapa. Jadi bagaikan bumi serta langit kalau Perlu adu pangaweruh.
Akan tetapi tema Swasembada daging menjadi pusaran menarik perbincangan akhir-akhir ini. Kita melihat ada dua mindstream utama dalam perbincangan, pola pikir praktisi serta pola pikir pemegang kebijakan. Pemegang kebijakan nampaknya keukeuh ingin mencapai 'obsesi' (demikian kata anggota milis) swasembada daging, sementara para praktisi terasa terancam yang dengannya masuknya daging dari luar negeri. Dibalik kekuatiran wacana penyakit serta lain-lain, faktor drop down-nya harga tak mampu disangkal akan menjadi keprihatinan utama para pelaku dunia peternakan.
Permasalahannya, pemegang kebijakan dipaksa bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi hajat hidup orang tidak sedikit, yakni warga negeri ini yng masih kekurangan daging konsumsi. Dalam pemikiran ekonomi simpel, maka solusinya merupakan mencarikan sumber daging yang telah di sebutkan, walaupun tanpa mengabaikan samasekali potensi konflik akibat pengambilan keputusan. Misalnya lantaran masuknya daging impor dikuatirkan akan mengancam peternak lokal.
Sekali lagi telah tidak sedikit pakar berbicara, kang Admin cuma mampu humandeuar saja. Hendak empati yang dengannya kebijakan populis pemerintah, dalam rangka menyediakan daging -bagaimanapun caranya- bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikkan pamor penyelenggara negara, khususnya pengurus sektor peternakan, ataukah mengikuti alur berpikir para praktisi serta pelaku peternakan dalam negeri. Kedua pihak mempunyai hujjah yng sama-sama kuat dari persepsi serta argumentasi masing-masing.
Yng paling baik barangkali banyak sekali stakeholders mau melihat pada kepentingan bersama yng baik serta mulia (pastinya) serta duduk bersama membicarakan hal ini. Pastinya pejabat Deptan pun bukan orang-orang bodoh, walaupun tak sempurna, sementara para pelaku serta pemerhati dunia peternakan pun bukan tanpa kesalahan. Saling membuka diri serta mau dikoreksi barangkali lebih baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk masa depan peternakan kita.
Memperbaiki kondisi yng telah kadung ruwet serta njelimet ini, memanglah tak bisa di lakukan dalam waktu sekejap, serta memerlukan perjuangan serta pengorbanan dari seluruh pihak. Pun tanpa konsistensi serta controlling, umumnya kebijakan negeri kita cuma 'anget-anget tai sapi'...
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2009/01/heboh-pro-kontra-swasembada-daging.html

Seputar Heboh Pro Kontra Swasembada Daging

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Heboh Pro Kontra Swasembada Daging