Selamat Jalan, Kang Dikdik....
Selamat Jalan, Kang Dikdik.... | Referensi terbaru di 2017 via web Beternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Beternak. Artikel ini di beri judul Selamat Jalan, Kang Dikdik..... Konten ini untuk anda pembaca setia https://be-ternak.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Selamat Jalan, Kang Dikdik.... terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Beternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Beternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Selamat Jalan, Kang Dikdik.... di bawah ini dari situs web Beternak.Kabar duka datang dari Angkatan 1992 (Ox) alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Satu dari sekian banyaknya anggotanya, Kang Dikdik Ahmad Setiadi, sudah berpulang ke rahmatullah, sesudah dirawat akibat koma di RS. Santo Yusuf Bandung. Almarhum dikebumikan pada tanggal 17 Mei 2014, diberangkatkan dari rumah duka di Sindanglaya, Bandung.
Kepergian Kang Dikdik, begitu almarhum biasa dipanggil, adalah kehilangan yng amat besar bagi angkatan 1992, demikian juga dirasakan oleh teman-teman sekampus yng pernah mengenalnya. Sosok almarhum dikenal menjadi seorang yng Amat baik serta menyenangkan.
“Kang Dikdik adalah teman yang tanpa cela,” kenang Johan Arifin, salah seorang sahabatnya. "Orangnya baik dan sangat santun," sahut Ceu Ika. “Saya tidak menyangka, kunjungan keluarga kami ke rumahnya, merupakan kunjungan terakhir,” ungkap Tedi Hadiat, sahabat seangkatan yng pula kawan bermain bola, semasa kuliah dulu. Pernyataan senada tidak sedikit diungkapkan oleh teman-teman seangkatannya.
Di bawah naungan langit mendung, serta malah rintik hujan yng mewarnai pemakaman almarhum, kehadiran tidak sedikit pelayat seolah menunjukan kebaikan serta keluwesan Kang Dikdik semasa hidupnya. Tidak cuma dihadiri pihak keluarga, tetangga serta teman-temannya, dari kalangan alumni Fapet Unpad pun hadir tidak cuma dari sahabat seangkatan saja. Ungkapan duka dari aneka macam akun pula bermunculan di laman jejaring sosial.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu wa akrim nuzulahu wawassi mudkholahu waghsilhu bil maa’I wats-tsalji wal barodi wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqaitats tsaubal abyadha minad danasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabil qobri au min ‘adzaabin naar.
(Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia serta maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia yang dengannya air, salju serta air yng sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau sudah membersihkan pakaian putih dari kotoran, serta gantilah rumahnya -di dunia- yang dengannya rumah yng lebih baik -di akhirat- dan gantilah keluarganya -di dunia- yang dengannya keluarga yng lebih baik, serta pasangan di dunia yang dengannya yng lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu serta lindungilah ia dari siksa kubur ataupun siksa api neraka.) **(thk/yzk/foto: Adang Kurnia Nugraha)
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2014/05/selamat-jalan-kang-dikdik.html
Kepergian Kang Dikdik, begitu almarhum biasa dipanggil, adalah kehilangan yng amat besar bagi angkatan 1992, demikian juga dirasakan oleh teman-teman sekampus yng pernah mengenalnya. Sosok almarhum dikenal menjadi seorang yng Amat baik serta menyenangkan.
“Kang Dikdik adalah teman yang tanpa cela,” kenang Johan Arifin, salah seorang sahabatnya. "Orangnya baik dan sangat santun," sahut Ceu Ika. “Saya tidak menyangka, kunjungan keluarga kami ke rumahnya, merupakan kunjungan terakhir,” ungkap Tedi Hadiat, sahabat seangkatan yng pula kawan bermain bola, semasa kuliah dulu. Pernyataan senada tidak sedikit diungkapkan oleh teman-teman seangkatannya.
Di bawah naungan langit mendung, serta malah rintik hujan yng mewarnai pemakaman almarhum, kehadiran tidak sedikit pelayat seolah menunjukan kebaikan serta keluwesan Kang Dikdik semasa hidupnya. Tidak cuma dihadiri pihak keluarga, tetangga serta teman-temannya, dari kalangan alumni Fapet Unpad pun hadir tidak cuma dari sahabat seangkatan saja. Ungkapan duka dari aneka macam akun pula bermunculan di laman jejaring sosial.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu wa akrim nuzulahu wawassi mudkholahu waghsilhu bil maa’I wats-tsalji wal barodi wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqaitats tsaubal abyadha minad danasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabil qobri au min ‘adzaabin naar.
(Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia serta maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia yang dengannya air, salju serta air yng sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau sudah membersihkan pakaian putih dari kotoran, serta gantilah rumahnya -di dunia- yang dengannya rumah yng lebih baik -di akhirat- dan gantilah keluarganya -di dunia- yang dengannya keluarga yng lebih baik, serta pasangan di dunia yang dengannya yng lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu serta lindungilah ia dari siksa kubur ataupun siksa api neraka.) **(thk/yzk/foto: Adang Kurnia Nugraha) Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2014/05/selamat-jalan-kang-dikdik.html
Seputar Selamat Jalan, Kang Dikdik....
Terima kasih telah membaca Selamat Jalan, Kang Dikdik..... Semoga pos dari situs web Beternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Beternak. Silakan berbagi ulasan Selamat Jalan, Kang Dikdik.... tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Beternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Beternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Selamat Jalan, Kang Dikdik.... yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Beternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Selamat Jalan, Kang Dikdik..... Dan Assalamualaikum pembaca Beternak.
Advertisement