Cara Merawat Semangka Agar Tahan Terhadap Hama

- November 03, 2017

Cara Merawat Semangka Agar Tahan Terhadap Hama

 
Cara Merawat Semangka Agar Tahan Hama - Agar hasil panen tanaman semangka memuaskan diharapkan pemeliharaan yng intensif sejak dari tanam hingga panen. Meskipun ada beberapa factor yng menunjang keberhasilan budidaya semangka. Pemeliharaan yng diharapkan, antara lain :
  1. Pemangkasan/potong cabang
  2. Sanitasi Kebun
  3. Pemberian seresah/mulsa jerami
  4. Penyerbukan bantuan
  5. Seleksi buah
  6. Pemberian pupuk susulan
  7. Pembalikan buah
  8. Pengemdalian OPT
Pemangkasan/Potong Cabang
Tanaman semangka secara alami tumbuh menjalar serta memiliki percabangan yng tidak sedikit.
Cabang
Cabang yng terlalu tidak sedikit memicu pembentukan buah akan terlambat. Oleh lantaran itu butuh di lakukan pemangkasan.
Pemangkasan cabang ataupun pucuk sebaiknya di lakukan pada pagi hari serta cuaca cerah, supaya luka cepat kering serta tak memicu penyakit. Sebaiknya pemangkasan tak mempergunakan alat gunting ataupun pisau lantaran tanaman yang telah di sebutkan ada ruas , jadi dipangkas tempat ruasnya. Pemangkasan pada budidaya semangka system hamparan terbagi 3 yakni:
  • Potong pucuk (ujung tanaman)
  • Pemangkasan cabang utama
  • Pemangkasan anak cabang
  • Potong pucuk (ujung tanaman)
Tanaman semangka supaya pertumbuhan cabangnya sragam potong pucuk selekas barangkali di lakukan supaya tak terlalu panjang serta luka tak besar.
Seusai 10 – 12 HST mulai tumbuh 5 - 6 helai daun sejati yang dengannya titik tumbuh. Diharapkan sesegera barangkali tumbuh tunas tunas baru bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipelihara cabang yng sragam serta kokoh. Seusai pemangkasan agar bisa diseprai yang dengannya fungisida supaya luka bekas pangkasan tak terjangkit penyakit.
PEMELIHARAN TANAMAN SEMANGKA
Pemangkasan Cabang Utama
Tanaman semangka seusai potong pucuk tumbuh tidak sedikit cabang 4 – 5 cabang namun agar bisa berproduksi optimal dipelihara 3 cabang utama per tanaman.
Seusai pemangkasan selesai, tanaman disemprot yang dengannya fungisida supaya luka bekas pemangkasan tak terinfeksi penyakit. Pemangkasan di lakukan seusai cabang tumbuh kira-kira 100cm. Pemangkasan ini sekalian bagi atau bisa juga dikatakan untuk seleksi cabang, cabang yng di pelihara yng tumbuh kuat serta sragam. Pekerjaan ini bersamaan yang dengannya penataan batang semangka. Tanaman semangka satu batang dipelihara 3 cabang serta menjalarnya diatur semisal huruf “W” jarak antar cabang 15 – 20 Cm.
Pemangkasan cabang sekunder (anak cabang)
Pemangkasan cabang sekunder di lakukan bila pertumbuhan cabang sekunder, lebih-lebih di bawah buah, terlalu subur. Cabang sekunder di bawah daun ke- 14 dipangkas selekas barangkali, jangan hingga cabang tumbuh terlalu panjang menjadikan kesulitan perawatannya. Andaikan terlambat pemangkasan cabang terlalu panjang , maka pemangkasannya disisakan 2 helai daun di setiap cabang.
Sanitasi kebun/ lahan
Gulma yng tumbuh tidak sedikit pula berpengaruh terhadap penyerapan hara dalam tanah serta pula memicu lingkungan menjadi lembab, menjadikan mendukung pertumbuhan cendawan yng mampu menyerang tanaman. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu sesegera barangkali di siang baik di bagian parit/saluran serta di media jalar. Sebelum di tutup jerami, lahan Perlu dibersihkan berlebi dahulu.
Yang dengannya pemasangan mulsa jerami secepatnya berguna mengurangi pertumbuhan gulma yng mampu mengganggu tanaman semangka serta pula menjadi tempat persembunyian serangan hama. Ada beberapa tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk sanitasi kebun supaya lahan bersih dari rumput.
Baca Pula:
  • Cara Menanam Semangka Yang dengannya Gampang Yang dengannya Panen Hasil Melimpah

  • Yang dengannya membakar jerami.
Lahan semangka sebaiknya bekas tanaman padi , jerami yng tersisa mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk alas buah. Namun pula tidak jelek alias bagus di keringkan lantas di bakar merata di lahan supaya rumput serta benih-benihnya mampu musnah. Selain itu hama serta penyakit yng ada mampu berkurang.
  • Di sepray yang dengannya Herbisida
Seusai persiapan lahan selesai/sebelum tanam parit antar bedengangan dan lahan serta sekitarnya di sepray yang dengannya Herbisida kontak. Semisal : Gramaxon supaya tatkala ada tanaman, lingkungan bersih.
  • Penyiangan
20 hari seusai tanam lahan Perlu telah di siang supaya bersih serta tatkala menyiang tak mengganggu akar tanaman. Kalau penyiangan di lakukan seusai umur 25 hari akarnya telah dalam serta tanaman telah panjang, di kawatirkan memutus akar tanaman.
Pemberian seresah serta alas buah
Pada budidaya semangka non biji tanpa mulsa PHP, diberikan seresah jerami menjadi penggganti mulsa PHP bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi penguapan pupuk serta air, unuk lebih jelasnya kamu mampu baca di sini :
Setruktur Biji Yng Baik
Sedangkan pada budidaya semangka yang dengannya mulsa PHP. seresah jerami pula diberikan menjadi alas pada bagian bawah percabangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menekan pertumbuhan gulma serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikat merambatnya batang supaya tak terbawa angin. Buah yng tak diberi alas bentuknya tidak lebih normal serta gampang terserang penyakit akibat percikan tanah kedaun serta tanah gampang kering menjadikan tanaman tumbuh terhambat.
Penyerbukan bantuan
Tanaman semangka akan tumbuh bakal buah / bunga yng :
  • Ke 1 pada helai ke 6 – 12
  • Ke 2 pada helai ke 13 – 18
  • Ke 3 pada helai ke 19 – 24

Masing-masing punya kelebihan serta kekurangannya misalnya:
  • Buah ke 1, tanaman tesebut akan lebih cepat dipanen namun buahnya tidak lebih besar serta daging buahnya kadang-kadang semisal spon.
  • Buah ke 2, tanaman yang telah di sebutkan akan berbuah lebih besar, lantaran tanaman lebih dewasa, serta daging buahnya tidak jelek alias bagus, akan tetapi usianya 5 – 7 hari akan lebih panjang.
  • Buah ke 3, ini umumnya berlangsung pada musim penghujan lantaran susah dalam penyerbukan, buah yang telah di sebutkan andaikan tanaman tidak lebih sehat bentuknya semisal balon. Jadi sebaiknya tanaman semangka di pelihara pada buah ke 2. Bunga pada buah ke 2 akan mekar pada umur 24 HST, ataupun pendapat dari tinggi tempat penanaman.
Penyerbukan bantuan
Penyerbukan bantuan umumnya di lakukan mulai umur 24 HST hingga 30 HST Keuntungan penyerbukan buatan merupakan buah yng diperoleh sempurna serta populai tanaman semangka non biji bisa diatur. Bunga betina semangka non biji yng akan dipelihara yakni mulai ruas daun ke- 14 ataupun ke- 18. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hasil yng memuaskan, 1 bunga jantan polinator cuma diserbukkan pada 1 bunga betina semangka non biji.
Penyediaan bunga jantan mampu di tanam bersamaan pada tanaman semangka non biji yang dengannya perbandingan 5 semangka non biji 1 tanaman berbiji, agar bisa dalam penyerbukannya dekat. Penyediaan bunga jantan pula mampu diusahakan ditanam ditempat lain ngeblok jadi satu tempat, ditanam 10 hari sebelum penanaman semangka non biji. Yang dengannya perbandingan semangka yng diambil bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunga jantan 15%nya dari jumlah semangka non biji. Semangka pejantan ditanam sistim lanjaran semisal melon supaya gampang pengambilan bunganya, ditanam satu bedeng 2 baris yang dengannya jarak tanam 60cm. Pemeliharaan cabangnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk helai daun ke 1 – 5 dipotong cabangnya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk cabang selanjutnya dipelihara tak ada pemangkasan. supaya diperoleh bunga yng cukup tidak sedikit.
Cara menyerbukkannya
  • Pengambilan bunganya pagi pagi jam 04.30 ataupun jam 05.00.
  • Penyerbukan bantuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman semangka jam 05.30 hingga jam 09.00.
  • Tepung sari bunga jantan di putar diatas kepala putik, tak di gesekkan supaya kepala putiknya tak rusak.
  • Seusai diserbukkan bunga betina yang telah di sebutkan diberi ciri benang wool 3 hingga 5 hari berturut turut satu warna, baru 3 hingga 5 hari lantas warna yng berbeda. Hal ini Amat penting lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan tatkala panen di lantas hari, di harapkan proses penyerbukan bantuan yang telah di sebutkan 5 hingga 10 hari telah selesai.
Penjarangan (seleksi) buah
Seusai 3-5 hari seusai peyebukan bisa diketahui kesuksesan penyerbukan yang telah di sebutkan. tanda penyerbukan yng sukses yakni bunga betina yng pada tatkala diserbuki menghadap ke atas menjadi terbalik menghadap ke bawah serta bakal buah berkembang makin besar serta warna-nya hijau muda. Jumlah buah yng dipelihara bergantung kebutuhan pasar serta kondisi tanaman.
Tanaman semangka andaikan pertumbuhan awal mulanya terlalu subur serta di dukung yang dengannya kekurangan sinar maka pembuahanya akan susah. Sebaiknya tatkala kecil tak gemuk lantas seusai seleksi buah/ pada tatkala pembesaran buah baru di tambah pupuk susulan supaya buah cepat besar serta tanaman tetap sehat.
Pupuk susulan
  • Pemberian pupuk susulan di lakukan 2 – 3 kali setalah seleksi buah 5 – 7 hari sekali yang dengannya dosis 4 Kg / 200 l air, di berikan 200cc/batang.
  • Pemberian yang dengannya tabur, tatkala tanaman umur 15 – 18 hari seusai tanam di berikan pada luar/tepi bedengan menjalar yang dengannya pupuk ZA serta KcL perbandingan 2 : 1 dosis 15 gr campuran / batang.
  • Pupuk suplemen bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuhan yang dengannya secara organik kamu mampu membuatnya di rumah yang dengannya gampang kamu mampu baca di sini : Cara Membuat Pupuk Ekihi serta Cara Membuat EMB
Yang dengannya tips ini di harapkan pada tatkala pembesaran buah kelak pupuk yng di berikan telah siap diserap tanaman.
Pembalikan buah
Agar buah semangka warna-nya merata serta menarik butuh diadakan pembalikan buah, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembalikan buah butuh hati hati supaya tangkai buah tak putus. Pembalikan buah yng pertama di lakukan 15 hari seusai di lakukan penyerbukan bantuan yang dengannya posisi miring. Pembalikan selanjutnya pada umur 25 hari ataupun 10 hari dari pembalikan pertama, yang dengannya posisi buah berdiri. Pembalikan buah semangka bertujuan supaya selain warna buahnya rata ( tak ada yng putih) pula bertujuan supaya buah rasanya lebih manis. Meskipun tidak sedikit pedagang yng tak mempemasalahkan mengenai kemulusan warna semangka namun kulit yng berwarna putih kadar gulanya lebih rendah di bandingkan yng berwarna hijau.
Penghasil buah semangka yng baik sebaiknya di lakukan pemeliharaan yng meliputi membagikan keinginan pasar yng kita tuju yang dengannya menganalisa pasar yng makin ketat pemasaranya tentulah kualitas buah yng bermutu tinggi bisa laris di pasaran.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk hama serta penyakit pada buah Semangka kamu mampu baca di sini :
Hama Penyakit Buah Semangka


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://belajartanidanternak.blogspot.com/2016/11/cara-merawat-semangka-agar-tahan-hama.html

Seputar Cara Merawat Semangka Agar Tahan Terhadap Hama

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Merawat Semangka Agar Tahan Terhadap Hama