Agar Daging Sapi Cepat Empuk

- November 01, 2017

Agar Daging Sapi Cepat Empuk

 
KOMPAS.com - Tidak sedikit dari hidangan khas kita berbahan utama daging sapi. Sebut saja rendang, empal, ataupun sate. Memasaknya, dibutuhkan tips khusus. Tidak cuma soal meracik bumbu, namun pula memilih daging yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap masakan.
Tutorial empuk
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk masakan tumis, genakan potongan daging yng empuk lantaran waktu memasak yng tidak lama. Sementara bagi atau bisa juga dikatakan untuk masakan rebus ataupun semur, sebaiknya genakan daging yng lebih padat. "Terutama saat memasak makanan yang direbus lama atau diungkep, seperti rendang. Daging yang empuk lebih mudah hancur saat pemasakan berlangsung," ujar Sous Chef Prasetyo Widodo dari Satoo Restaurant, Hotel Shangri-La, Jakarta.
Daging empuk, memanglah lebih disukai lantaran tak membuat gigi Kamu bekerja keras. Itu sebabnya, potongan empuk semisal tenderloin relatif lebih tidak murah. Akan tetapi jangan kehabisan akal. Yang dengannya tips khusus, tekstur daging mampu dibuat lebih empuk. Misalnya yang dengannya menusuk-nusuk daging mempergunakan jarum khusus. Kamu pula mampu membungkus daging mempergunakan daun pepaya ataupun menipiskan daging yang dengannya memukul-mukul kedua sisinya mempergunakan palu daging. Ada pula produk pengempuk daging berupa bubuk, akan tetapi tips ini barangkali bisa merubah rasa daging. Kamu tentu ingin rasa serta kesegaran daging tetap prima, kan?
Pada tingkat produsen, pula dikembangkan cara-cara yng lebih teknis. Semisal dry aged beef, daging sapi yng disimpan dalam kelembaban minimal. Sesudah disembelih serta dibersihkan, daging disimpan dalam ruangan khusus yang dengannya sirkulasi udara yng baik. Temperatur ruangan terjaga pada suhu 0-2 derajat Celcius yang dengannya kadar kelembaban 60 %.
Selama masa penyimpanan, tiga hingga empat minggu, enzim alami dalam daging sapi bekerja menguraikan jaringan-jaringan daging. Sesudah itu daging dibersihkan, dipotong serta dijual kepada konsumen. "Alhasil daging yang dihasilkan lebih lembut dengan rasa yang lebih kaya," ujar Dwi Aryanto, Perishable Manager di Ranch Market The Landmark, Jakarta.
Cermat memilih
Kelezatan olahan daging ditentukan kualitas bahan yng dipakai. Pilihlah daging sapi berwarna merah segar. Daging berwarna merah gelap menandakan sapi yng dipotong telah tua ataupun terlalu lama dipajang di etalase. Daging sapi segar berpenampilan tidak banyak mengilap namun tak berlendir. Tatkala dipegang tak terasa lengket di tangan.
Perhatikan warna lemak daging. Pendapat dari Dwi Aryanto, daging segar mempunyai lemak berwarna putih yang dengannya rona merah muda, bukan putih pucat.
Bila membeli daging dalam kemasan kedap udara, pilih yng dingin, tak mempunyai cairan terlebih yng menggenang di dalam kemasan, dan dikemas yang dengannya baik tanpa ada kecacatan pada pembungkusnya.
Masak daging pada hari yng percis tatkala membelinya. Bila tidak terpakai seluruhnya, simpen daging di dalam freezer. Hindari membekukan daging berulang kali lantaran bisa menghilang-kan saripatinya.
(Miranti Andi Kasim)
Editor: Dini
Sumber: Martha Stewart Living Indonesia
sumber tulisan atau artikel: Kompas.com
Share
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2011/01/agar-daging-sapi-cepat-empuk.html

Seputar Agar Daging Sapi Cepat Empuk

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Agar Daging Sapi Cepat Empuk