21 Persen Peternak Ayam Berhenti Akibat Kemarau

- November 29, 2017

21 Persen Peternak Ayam Berhenti Akibat Kemarau

 
Krisis air bersih akibat kemarau panjang diluar dugaan pula berdampak terhadap bisnis peternakan ayam rakyat ataupun tradisional. Sampai-sampai tatkala ini sekitar 1.500 ataupun 21,4 % dari 7.000 pengusaha ternak ayam rakyat di wilayah tatar Galuh Ciamis terpaksa menghentikan usahanya.
"Tidak hanya sawah yang puso, kemarau juga berdampak besar terhadap usaha peternakan, khususnya peternakan ayam rakyat. Sampai saat ini saja di Ciamis ada sekitar 1.500 yang sudah tutup karena tidak memiliki sumber air bersih," ungkap Ketua DPD Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Jawa Barat Heri Gemar memberi, Rabu (19/9/12).
Dia menjelaskan ketersediaan pasokan air bersih bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisnis peternakan ayam adalah hal yng Amat penting, karena kebutuhan yang telah di sebutkan tak mampu digantikan oleh produk lain. Hal itu berbeda yang dengannya ransum ataupun pakan ayam yng masih mampu diganti yang dengannya jenis makanan lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk memertahankan supaya binatang ternaknya tetap hidup.
"Tidak hanya ayam, manusia saja jika kekurangan air pasti mati. Keberadaan air tidak bisa diganti dengan cairan lain. Lain halnya jika kurang pakan masih bisa diganti dengan ransum lain, tetapi air tidak bisa digantikan oleh cairan lain, termasuk air sungai sekali pun," ujarnya.
Heri mengujarkan berkurangnya bisnis peternakan ayam rakyat itu mulai berlangsung disaat sejumlah sumber air yng ada di sekeliling tempat peternakan yang telah di sebutkan tak lagi mempunyai sumber air bersih. Minimnya air, menjadikan pengusaha memilih tak memasukan DOC (day old chicken) ke dalam sangkar. Sesudah pasokan air tersedia, ia menabahkan pengusaha kembali bergairah bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali meneruskan usahanya.
"Dampak krisis air bersih sekarang ini, baru dirasakan sekitar satu hingga dua bulan ke depan. Kami perkirakan karena produksi berkurang maka harga ayam masih tetap bertahan tinggi, seperti halnya saat ini juga akibat peternak tidak memasukkan DOC pada H-7 - H+7 lebaran," terperinci Heri yng pula Ketua Persatuan Peternak Ayam Nasional (PPAN) Priangan Timur.
sumber: PR Online
Share
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2012/09/21-persen-peternak-ayam-berhenti-akibat.html

Seputar 21 Persen Peternak Ayam Berhenti Akibat Kemarau

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 21 Persen Peternak Ayam Berhenti Akibat Kemarau