Swasembada Daging Sapi Sudah tak Dapat Ditawar

- Oktober 04, 2017

Swasembada Daging Sapi Sudah tak Dapat Ditawar

 
BANDUNG,(PRLM).-Tinggal dua tahun lagi pemerintah mempunyai waktu pada pencapaian swasembada daging sapi. Kerja keras pencapaian target swasembada daging sapi jangan terhambat pesta demokrasi tahun 2014.
Hal itu dikatakan Anggota komisi IV DPR, H. Ma'mur Hasanuddin, dalam pernyataannya ke "PRLM", Senin (7/5). "Sebenarnya pemerintah hanya memiliki waktu efektif setahun lagi. Karena tahun depan terjadi banyak hambatan akibat proses demokrasi yang memaksa politik nasional bergejolak, " ujarnya.
Suhu politik yng memanas menjadikan tidak banyak tidak sedikit akan memberi pengaruh kinerja pemerintah. "Kejadian demi kejadian pada proses pemenuhan daging sapi skala nasional, akhir-akhir ini mengalami banyak rintangan baik yang disebabkan oleh dalam negeri maupun pihak luar. Saya agak pesimistis swasembada daging sapi bisa terwujud," kata Ma'mur yng tinggal di Kabupaten Bandung.
Kasus perijinan impor daging, demarketisasi (black campaign) yng di lakukan negara luar terhadap industri sapi lokal, serta dilema lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi pakan ternak ataupun pangan kita-kita. "Kasus yang terakhir adanya sapi gila yng berasal dari Amerika Serikat. Kami Amat mendukung kebijakan pemerintah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghentikan mendatangkan sapi dari Amerika, akan tetapi kami mngapresiasi lebih besar manakala pemerintah menghentikan mendatangkan sapi-sapi luar negeri salah satunya dari Australia”, kata Ma'mur Hasanuddin.
Swasembada daging sapi Perlu menjadi harga mati bagi pemerintah. "Dalam perwujudannya, andai butuh tak menunggu sampai-sampai dua tahun kedepan. Malah setahun andai di lakukan secara serius yang dengannya dukungan infrastruktur lahan, sumber pakan serta tehnik perawatan, akan bisa tercapai," ujarnya.
Ma'mur mencontohkan dari sekian program yng digulirkan oleh pemerintah, ia berupaya mengunjungi satu dari sekian banyaknya kelompok warga atau juga bisa dikatakan masyarakat yng mendirikan rumah kompos di daerah Kabupaten Bandung Barat.
"Kelompok ini memperoleh bantuan dari kementerian pertanian bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggemukan sapi, akan tetapi yang dengannya kreatifitas orang-orang, kelompok yang telah di sebutkan bisa atau mampu menghasilkan pupuk kompos yng bisa memenuhi kebutuhan petani penghasil padi organik," ujarnya.(A-71/A-107)***
sumber: pikiran-rakyat.com
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2012/05/swasembada-daging-sapi-sudah-tak-dapat.html

Seputar Swasembada Daging Sapi Sudah tak Dapat Ditawar

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Swasembada Daging Sapi Sudah tak Dapat Ditawar