Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi
Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi | Referensi terbaru di 2017 via web Beternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Beternak. Artikel ini di beri judul Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi. Konten ini untuk anda pembaca setia https://be-ternak.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Beternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Beternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi di bawah ini dari situs web Beternak.
Jakarta - Sampai-sampai tatkala ini Indonesia mempunyai produksi jagung yng besar sampai-sampai 12 juta ton per tahun ataupun lebih dari cukup. Akan tetapi tingkat impor jagungnya masih Amat tinggi.
Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengujarkan masih adanya impor terhadap jagung lantaran ada beberapa jenis jagung bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan ternak belum mampu dipenuhi produksinya di dalam negeri.
"Total produksi sudah cukup, sekarang produksi 12 juta ton. Jadi kalau dari sisi nasional produksi cukup. Namun jenis jagung berbeda-beda, antar pabrik pakan ternak memiliki spesifikasi berbeda," kata Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi disela-sela acara sekolah lapang media, Dupont Indonesia di Kampung Parakan Mulya, Kecamatan Tirta Mulya, Karawang, Minggu (8/8/2010)
Ia pula mengharapkan bagi para produsen benih mampu menaikan produksi jagung hibrida bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebutuhan konsumsi lantaran meningkatnya permintaan pasar. Selain itu yng tidak kalah pentingnya merupakan benih jagung bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan baku pakan ternak.
Ketua Pelaksana Dewan Jagung Nasional Anton J. Supit mengujarkan masih tingginya impor jagung lantaran pasokan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebutuhan pakan ternak serta produksi belum sinergi, antara waktu produksi jagung serta kebutuhan industri.
Hal ini lantaran system manajemen stok jagung di dalam negeri belum tertata yang dengannya baik, yang dengannya kata lain, pengelolaan pasca panen jagung belum dikelola memadai.
"Sampai semester I-2010 itu impor sudah mencapai 800.000 ton, kalau dihitung sampai akhir tahun bisa lebih dari 1 juta ton," kata Anton.
Ia menjelaskan produksi jagung di Indonesia masih berlangsung dalam satu kali panen dalam jumlah besar sementara pengelolaan pasca panen belum baik. Sementara kebutuhan industri pakan ternak cuma 400.000 ton per bulan.
Ia mencontohkan pada bulan Maret 2010 produksi Jagung telah mencapai 8 juta ton sementara kebutuhan jagung pakan ternak cuma 1,2 juta ton
"Saya nggak tahu selebihnya kemana, itu urusannya kementerian pertanian," ujarnya.
(hen/dro)
source: detik.com
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2010/08/produksi-cukup-impor-jagung-indonesia_26.html
Seputar Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi
Terima kasih telah membaca Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi. Semoga pos dari situs web Beternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Beternak. Silakan berbagi ulasan Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Beternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Beternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Beternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Produksi Cukup, Impor Jagung Indonesia Masih Tinggi. Dan Assalamualaikum pembaca Beternak.