Mantan Pengguna Narkoba Ini Sukses Usaha Susu Beromzet Miliaran di Usia muda

- September 25, 2017

Mantan Pengguna Narkoba Ini Sukses Usaha Susu Beromzet Miliaran di Usia muda

 

Fauzan Rachmansyah (27) tak membayangkan nasib akan berpihak padanya. Terjerat narkoba sejak SMP, Fauzan tidak pernah membayangkan dirinya mampu menangguk berhasil dari bisnisnya.
Ia rupanya berjuang keras keluar dari jeratan narkoba. Seusai hijrah dari Jakarta ke kota gudeg Yogyakarta, ke hidup-an baru ditatanya, sampai-sampai diusianya yng terbilang muda dirinya telah memiliki bisnis kedai susu segar beromzet miliaran rupiah dalam setahun.
Kedai susu yang dengannya brand "Kalimilk" yng baru dibuka akhir 2010 tatkala ini telah menjadi brand terkenal di Yogyakarta hampir tiap malam selalu penuh. Malah dua kedai milik Fauzan ini selalu dinanti oleh para tamu yng tak kebagian meja.
"Omzet dua kedai susu segar saya setahun bisa mencapai Rp 1,1 miliar setahun, padahal baru buka tahun lalu, tepatnya Juni 2011, dan dengan modal Rp. 70 juta dengan modal pinjaman," ujar Fauzan, kepada detikFinance, Minggu (22/1/2012).
Kalimilk yng adalah brand dari PT. Farbes Indonesia, yng adalah memperoleh suplai susu dari peternakan sapi miliknya sendiri. Rencananya, pada tahun 2012 Kalimilk akan melebarkan sayapnya ke beberapa kota di Indonesia, semisal Solo, Malang, Jakarta serta kota-kota lain-lainnya.
Keberhasilan yng ia dapatkan tatkala ini mampu disebut dicapai yang dengannya jalan berliku. Pendapat dari Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini, dirinya yng dulu pernah sempet terjerat lingkaran setan Narkoba, pernah menjadi pedagang sepatu, kemeja keliling, pedagang spare part kendaraan hingga supir truk.
"Apapun saya lakukan untuk kencari uang makan, apalagi saya lulus SMA harus berjuang di kota baru yakni Yogyakarta, apalagi saat itu ayahanda meninggal dunia pada 2004, tambah beratlah langkah hidup saya," kenang Fauzan.
Hijrah dirinya ke Yogya pada 2003, pula atas perintah ayahnya, dikarena tatkala sekolah SMP-SMA di Jakarta, dirinya tak mampu lepas dari penggunaan narkoba.
"Untuk mengubah saya, pilihannya harus pindah lingkungan, dipilihlah, Yogya. Dikota itu saya benar-benar merasakan susahnya mencari uang," kenangnya lagi.
Banyak sekali pekerjaan di lakukan, hingga akhirnya ditawari seorang keluarga bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi marketing, dari sinilah pekerjaannya tidak banyak tidak sedikit mampu ditabung serta mampu beli tanah serta mampu membiayai pernikahannya.
"Tahun 2007 sudah bisa beli tanah, dan dibangun rumah, disitu mulai ada ide berternak sapi perah, dan sampai awal 2010 jumlah sapi sudah mencapai 52 ekor," ujarnya.
Setiap tamu serta kerabat yng datang ke peternakannya, selalu memperoleh suguhan susu hasil peternakannya, malah istrinya Suka menambahkan rasa buah-buahan semisal jambu, anggur, jeruk serta lain-lainnya.
"Banyak tamu dan kerabat yang bilang susunya enak, kenapa tidak dijual saja? Dari sanalah ide ingin menjual susu yang akan diberinama Kalimilk datang," ungkapnya.
Rencananya, Kalimilk baru akan dibuka awal 2011. Akan tetapi lantaran pernah sempet terganggu oleh letusan merapi menerjang kota Yogya. Sebanyk 12 ekor sapinya pun mati serta lain-lainnya menurun produktivitasnya. Namun fenomena itu malah membuat Fauzan mempercepat pembukaan 'Kalimilk'.
"Namun tekat yang kuat, kami bangkit lagi. Juli mengandalkan sapi yang ada, saya buka kedai di depan kantor kami, tidak menyangka antusiasnya begitu besar," ujarnya.
Malah yang dengannya jumlah ratusan ekor yng dimiliki serta para petani binaannya, belum cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhan susu segar di kedua kedainya tatkala ini.
"Ya, siapa yang menyangka hanya jual minuman susu, untungnya bisa sebanyak ini. Dengan keunggulan rasa susu yang lebih crem dibandingkan susu lainnya, dan dengan perahan yang tepat menghasilkan Kalimilk sebagai susu low fat, tahun ini dirinya menargetkan produknya akan ada di beberapa ritel besar di Indonesia" optimisnya.
"Bahkan brand Kalimilk saat ini sudah ada 10.800 follower di Twitter, terbanyak di dunia mengalahkan Nestle yang hanya 9.000 Followers dan Cimori hanya 3.000 followers. Sebuah merk susu lokal, mengalahkan followers brand dunia, tentunya suatu kebanggaan bagi saya," tandas satu dari sekian banyaknya pemenang Wirausaha Berdikari ini.
sumber: detikFinance
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2012/04/mantan-pengguna-narkoba-ini-sukses.html

Seputar Mantan Pengguna Narkoba Ini Sukses Usaha Susu Beromzet Miliaran di Usia muda

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Mantan Pengguna Narkoba Ini Sukses Usaha Susu Beromzet Miliaran di Usia muda