Dr. Ir. Rochadi Tawaf, MS, “Untuk Sukses, Mahasiswa Perlu Kenali Dunia Profesinya”

- Agustus 28, 2017

Dr. Ir. Rochadi Tawaf, MS, “Untuk Sukses, Mahasiswa Perlu Kenali Dunia Profesinya”

 

Kenalilah duniamu serta rumahmu. Hal ini dia yng diyakini dosen Fakultas Peternakan Unpad, Dr. Ir. Rochadi Tawaf, MS yng selama ini dikenal aktif di banyak sekali organisasi profesi peternakan. Bagi Rochadi, dunia peternakan merupakan “rumah” yng butuh ia kenali isinya lebih dalam. Yang dengannya aktif di banyak sekali organisasi profesi peternakan, ia bisa lebih mengenal “rumah” dan siapa saja orang yng ada di dalamnya.
“Istilahnya, rumah kita adalah fakultas dan dunia profesinya. Jadi fakultas dengan dunia profesinya itu tidak bisa dipisahkan,” ujar Rochadi tatkala ditemui di ruang kerjanya di Gedung Lembaga Penelitian serta Pengabdian kepada Warga atau juga bisa dikatakan masyarakat (LPPM) Unpad, Selasa (28/06). Yang dengannya demikian, ibarat kita tengah berada di “teras rumah” bidang ilmu yng kita tekuni, kita Perlu tahu apa serta siapa saja yng berada di ruang sedang, dapur, halaman belakang, serta seluruh yng berada di “rumah” kita.
“Jadi kalau dia mau masuk ke rumahnya bidang peternakan, dia harus masuk ke ruang dalam. Kenali di ruang dalam itu ada siapa saja. Ya ada industrinya, ada semuanya, Dalam rumah bidang peternakan, profesi ada disitu,” ujar lelaki kelahiran 11 Juni 1953 ini.
Pengenalan profesi ini lebih-lebih penting bagi mahasiswa yng masih duduk di bangku kuliah. Pendapat dari Rochadi, mahasiswa yng mengenal “rumah”nya yang dengannya baik, akan gampang dalam memperoleh pekerjaan disaat baru lulus sarjana. Hal ini ia buktikan yang dengannya pengalamannya sendiri serta beberapa mahasiswanya.
“Saya buktikan, begitu saya lulus penawaran untuk bekeja itu datang dari mana-mana, dan saya perhatikan anak didik saya yang mengenal profesinya, begitu dia lulus sarjana, dia dicari orang,” ujar Rochadi. Bukan cuma itu, yang dengannya aktif di organisasi profesi kita pula akan mengalami kemudahan dalam melakukan praktik lapangan serta mencari fasilitas penelitian.
Selain aktif dalam kegiatan organisasi profesi, tips yng di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa lebih mengenai “isi rumah” ini merupakan yang dengannya tidak sedikit membaca lingkungan, minimal membaca koran serta mengamati kasus terkait bidang yng tengah digeluti. Yng terpenting merupakan kita Perlu selalu aware serta tahu apa yng berlangsung di warga atau juga bisa dikatakan masyarakat setiap tatkala, dan ada keinginan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahu lebih lanjut.
Rochadi memanglah telah aktif dalam organisasi profesi sejak ia masih menjadi mahasiswa jenjang S-1. Tatkala itu, ia yng tengah menjabat sebagi Ketua Senat Mahasiswa diundang dalam suatu organisasi profesi bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan kegiatan. Sejak tatkala itu, ia mulai berpikir akan dunia serta masa depannya ini.
Ia adalah satu dari sekian banyaknya orang yng terlibat dalam pembentukan Perhimpunan Peternak Sapi serta Kerbau Indonesia pada tahun 1976 di Lembang. Pada tatkala itu, ia bertindak menjadi notulen. Lantas pada tahun 1984, ia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal DPP Perhimpunan Peternak Sapi serta Kerbau Indonesia sampai-sampai saat ini.
Selain itu, Rochadi tatkala ini pula menjabat menjadi Ketua II Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia, Dewan Pakar Asosiasi Produsen Daging serta Feedlot Indonesia, Anggota Dewan Persusuan nasional, Pengurus HKTI Jawa Barat, serta Anggota Dewan Riset Daerah Jawa Barat. Di Unpad, Rochadi bukan cuma aktif menjadi staf pengajar di Fapet Unpad, akan tetapi pula aktif dalam Komisi Pertimbangan Penelitian LPPM Unpad, serta kini ia menjabat menjadi ketua tim Rencana Induk Penelitian (RIP) Unpad.
Rochadi memanglah Amat mencintai dunianya ini. Dulu, ia tertarik terjun di dunia peternakan lantaran ia melihat bahwasanya peternakan adalah bidang yng paling prospektif kedepannya. Hal ini dikarenakan satu dari sekian banyaknya sumber pangan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat, yaitu protein hewani ada di peternakan.
“Waktu itu yang berminat sekolah di peternakan masih sedikit. Tapi saya berpikir justru itu chance untuk bisa berkiprah, kemudian mengembangkannya, karena potensinya sangat besar dan luas. Ternyata memang iya,” ungkap Rochadi yng pula pernah menjabat Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum serta Keuangan Fapet Unpad ini.
Lantas pada bagian peternakan, ia lebih tidak sedikit mengkaji mengenai sapi potong, khususnya dalam bidang sosial ekonomi, semisal dalam hal kemitraan, pengaruh harga terhadap nilai inflasi, mengenai pendapatan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat, pengembangan wilayah, serta sebagainya. Menurutnya,nilai daging sapi mempunyai nilai strategis bagi stabilitas nasional. Daging sapi mempunyai daya ungkit ekonomi yng tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi warga atau juga bisa dikatakan masyarakat.
Akan tetapi di sayangkan, masih ada banyak sekali permasalahan yng muncul di warga atau juga bisa dikatakan masyarakat terkait hewan ternak, khususnya sapi potong ini. Rochadi menilai bahwasanya peternak sapi di Indonesia belum menjadi tuan rumah di negaranya sendiri. Misalnya dari segi harga yng tidak lebih menguntungkan, lantaran makin banyaknya daging import masuk ke Indonesia menjadikan peternak dalam negeri kalah bersaing. Selain itu, akhir-akhir ini pula muncul kasus terkait animal welfare di sejumlah pemotongan hewan di Indonesia.
Banyak sekali permasalahan ini, pendapat dari Rochadi bukan cuma tanggung jawab pemerintah saja, namun pula butuh adanya peran dari perguruan tinggi. Di antaranya merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengingatkan pemerintah terkait banyak sekali kebijakan yng Perlu diperbaiki. Hal ini dia yng terus berusaha ia lakukan. “Ini adalah sumber riset, sumber pembelajaran, yang sementara ini banyak yang tidak aware terhadap kejadian-kejadian seperti ini,” tuturnya.
Bukan cuma itu, sejak awal tahun 2000an Rochadi pula berusaha mengungkapkan isi pikirannya mengenai dunia ternak dalam tulisan atau artikel yng ia tulis bagi atau bisa juga dikatakan untuk surat kabar. Tatkala ini, telah ratusan tulisannya yng dimuat di banyak sekali surat kabar ternama di Jawa Barat. Rochadi pun turut mengelola website duniasapi.com yng membahas banyak sekali hal ihwal sapi. Dalam tulisannya itu, ia bukan cuma memaparkan ihwal peristiwa menarik yng tengah berlangsung, namun pula berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan solusinya. Kedepannya, ia berharap ratusan tulisannya ini bisa ia susun bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi sebuah buku ajar yng bisa berguna bagi atau bisa juga dikatakan untuk mahasiswanya. “Tapi sekarang saya sedang membutuhkan mitra untuk menyusun buku ini, seseorang yang mengerti tentang hal itu,” ungkapnya. *
sumber: www.unpad.ac.id
note: Kang Dr. Ir. Rochadi Tawaf, MS merupakan alumni Fapet Unpad dari Angkatan 1973.
Silakan copy-paste yang dengannya tetap mencantumkan link sumber


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.pulangkandang.com/2011/07/dr-ir-rochadi-tawaf-ms-untuk-sukses.html

Seputar Dr. Ir. Rochadi Tawaf, MS, “Untuk Sukses, Mahasiswa Perlu Kenali Dunia Profesinya”

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Dr. Ir. Rochadi Tawaf, MS, “Untuk Sukses, Mahasiswa Perlu Kenali Dunia Profesinya”